Bagian 2
Silsilah Keluarga Mbah Semi Proyo – Imogiri
Keturunan Mbah Semi ini jumlahnya paling banyak di antara rum-pun keluarga keturunan Mbah Sanerjo tua. Data keluarga dari rumpun Mbah Semi ini pun lumayan lengkap. Konon Mbah Semi ini dipinang oleh seorang pegawai Keraton Surakarta, untuk bekerja di pemakaman Keraton yang berada di Imogiri. Oleh karenanya, Mbah Semi kemudian diboyong pindah ke Imogiri. Sebelum pindah ke Imogiri, pasutri Semi - Proyo ini sudah punya seorang anak, namun anak sulungnya itu meninggal dunia di Karangpilang, ketika masih anak-anak. Ia dimakamkan di tempat pemakaman Desa Mangunan, berdekatan dekat dengan makam kakeknya, Mbah Sanrejo tua. Selanjutnya, bapaknya Mas Kasidjo, sering berziarah ke makam di Mangunan, dan juga berkunjung ke Karangpilang, dengan mengajak Mas Kasidjo, salah seorang buyut Mbah Sanrejo. Suatu saat, Mas Kasidjo ini dipertemukan dengan Mas Sugiman dan Mas Subirin. Ketiga orang bersaudara ini diberi pesan supaya terus menjalin hubungan, sehingga anak-anak mere-ka juga terus menjalin hubungan. Keakraban mereka inilah yang membuat kekerabatan besar Trah Sanrejo terjalin sampai seka-rang.
7. Mbah Semi adalah anak ketujuh Mbah Sanrejo. Ia menikah dengan Proyo alias Karyo Rejo. Mereka mempunyai 8 orang anak, hampir semua perempuan. Anak-anak Mbah Semi Proyo adalah: Saerah (Batu) yang menikah dengan Prawiro, Sipon, Khajad (Irorejo), Wagirah yang menikah dengan Sorjo, Marinem yang menikah dengan Amat Zaini, Sarikem yang menikah dengan Arjo-setiko, Sugeng yang menikah dengan Joyosumarto, dan Sumar-tinah yang menikah dengan Joyo Sudarmo. Catatan: data tentang keluarga keturunan Mbah Semi Proyo ini saya peroleh dari Mas Ujang Biantoro pada tanggal 20 Juli 2015 dalam pertemuan Trah Sanrejo di Kaliwenang, Grobogan. Data mutakhir dari keluarga Imogiri tersebut masih terbatas pada keluarga Mudi Raharjo yang kami peroleh dari Mbak Atik Trisno Atmojo.
7.1. Anak sulung Mbah Semi Proyo adalah Saerah atau Mbah Batu. Ia menikah dengan Prawiro. Namun Mbah Saerah tidak punya anak sendiri. Keluarga ini kemudian mengangkat anak Kasijo atau Mudi Raharjo. Mudi Raharjo ini bukan anak orang lain, karena sebenarnya ia adalah anak sulung Mbah Sarikem Arjosetiko. Jadi Kasijo adalah kemenakannya sendiri. Anak Mbah Saerah hanya seorang, Mudi Raharjo.
7.1.1. Mbah Mudi Raharjo menikah dengan Mujirah. Mereka mempunyai delapan orang anak, yaitu: Trisno Admojo yang meni-kah dengan Susana S.A. Umisanti (Atik), Titik Partina yang meni-kah dengan Bayu, Joko Keri Wintolo menikah dengan Sarmiyati, Sri Uning menikah dengan Eko, Joko Widodo, Ina Murtiningsih yang menikah dengan Budi Wahono (sudah meninggal dunia), Sulistyowati yang menikah dengan Triyadi, dan Susilowati yang menikah dengan Siwi P. Kebanyakan mereka tinggal di Imogiri dan sekitarnya, di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogya-karta. Mbah Mudi dan Mbah Mujirah sudah meninggal dunia pada usia tua.
7.1.1.1. Anak sulung Mbah Mudi Raharjo adalah H. Trisno Atmo-jo. Trisno Atmojo sejak muda bekerja dan tinggal di Jakarta. Seka-rang keluarga Trisno Atmojo tinggal di Kebon Baru, Tebet, Jakar-ta Selatan. Dari pernikahannya dengan Susana S.A. Umisanti (Atik), Trisno Atmojo mempunyai tiga orang anak, yaitu: Agatha Primasari Sutrisno yang menikah dengan Hiskia Lumangkun (Hiskia), Brigita Sekar Endah Sutrisno yang menikah dengan Andreas Adi Prawidana (Adi), dan Adhi Sampurno yang belum berkeluarga. Trisno Atmojo bekerja sepagai aparatur sipil negara (ASN atau pegawai negeri sipil), sedangkan Atik pada masa mudanya adalah pramugari Garuda. Ia tetap bekerja sebagai pegawai Garuda sesudah tidak bertugas terbang lagi, sampai usia pensiun.
7.1.1.1.1. Anak sulung Trisno Atmojo adalah Agatha Primasari Sutrisno (Prima). Ia menikah dengan Hiskia Dayanto Lumangkun yang berdarah Minahasa, Sulawesi Utara. Mereka lahir dan besar di Jakarta. Dari pernikahannya, mereka mempunyai seorang anak, yaitu Anastasia Elika Lumangkun. Prima adalah seorang wanita karier, yang sekarang bekerja di sebuah bank BUMN. Keluarga Prima juga tinggal di Kebon Baru, Tebet. Elika yang sekarang masih usia sekolah dasar adalah generasi ketujuh dari Trah Sanre-jo, atau cucu uthek-utheknya Mbah Sanrejo, atau generasi termuda pada saat ini.
7.1.1.1.2. Anak kedua Trisno Atmojo adalah Brigita Sekar Endah Sutrisno. Ia menikah dengan Andreas Adi Prawidana. Mereka mempunyai seorang anak, yaitu Michelle Garis Padma Oditi. Keluarga Sekar kini tinggal di Perumahan Griya Permata, wilayah Kalasan, Sleman, D.I. Yogyakarta.
7.1.1.1.3. Anak ketiga (bungsu) Trisno Atmojo adalah Adhi Sam-purno. Sekarang Adhi sudah dewasa, dan belum berkeluarga.
7.1.1.2. Anak kedua Mbah Mudiraharjo adalah Titik Partina (Titik). Ia menikah dengan Bayu Sudarmono. Mereka mempunyai seorang anak, yaitu Yan Ari Nur Adisaputra. Keluarga Titik seka-rang tinggal di Ngentak, Kebondalem Kidul, Prambanan, Klaten.
7.1.1.2.1. Anak Titik Partina Bayu Sudarmono adalah Yan Ari Adisaputra. Sekarang Yan Ari, tinggal di Cenangan, Imogiri, Bantul. Kami belum mempunyai data mengenai keluarga Yan Ari.
7.1.1.3. Anak ketiga Mbah Mudiraharjo adalah Joko Keri Wintolo. Ia menikah dengan Sarmiyati. Mereka mempunyai empat orang anak, yaitu: Rustam Nur Bachtiar Arifin yang menikah dengan Erin , Bagus Maulana Taufiqurrohman yang menikah dengan Rizki, Mahendra Zaki Mubaroq, dan Ashraf Raziq Agung Priam-bodo. Anak bungsunya ini masih tinggal bersama orangtuanya, di Sewon. Keluarga Wintolo sekarang tinggal di Bangunharjo, Sewon, Bantul, D.I. Yogyakarta.
7.1.1.3.1. Anak sulung Joko Keri Wintolo adalah Rustam Nur Bachtiar Arifin. Ia menikah dengan Erin Trinasdika Novitasari. Mereka mempunyai dua orang anak, yaitu: Muhamad Isa Nurha-kim, dan Maryam Nur Latifah. Rustam bekerja di Sumatera Sela-tan, dan tinggal bersama keluarganya di Griya Asri Sianom, Sei Buah Ilir Timur, Palembang.
7.1.1.3.2. Anak kedua Joko Keri Wintolo adalah Bagus Maulana Taufiqurrohman. Ia menikah dengan Rizki Putri Andini. Keluarga Bagus juga tinggal jauh dari kampung halamannya, di Perumnas Teluk Jambe, Karawang Barat.
7.1.1.3.3. Anak ketiga Joko Keri Wintolo adalah Mahendra Zaki Mubarroq. Ia sekarang tinggal di Kampung Pasir Cangkudu, Sin-dangraya, Sukaluyu, Cianjur, Jawa Barat. Kami belum mempunyai data mengenai keluarga Mahendra.
7.1.1.4. Anak kempat Mbah Mudi Raharjo adalah Sri Uning. Ia mempunyai mempunyai seorang anak, yaitu Alfian.
7.1.1.5. Anak kelima Mbah Mudi Raharjo adalah Joko Widodo. Ia mempunyai empat orang anak, yaitu: Afi, Nisa, Akmal, dan Adnan.
7.1.1.6. Anak kelima Mbah Mudi Raharjo adalah Ina Murtining-sih. Ia menikah dengan Budi Wahono (almarhum). Dari pernikah-an mereka, Ina mempunyai tiga orang anak, yaitu: Andika Rada Pratama yang menikah dengan Laras, Anindita Ayu Putri, dan Abdi Maulana Haby. Keluarga Ina sekarang tinggal di Cebolan, Paduresan, Imogiri, bersama dua anaknya, Anindita, dan Abdi.
7.1.1.6.1. Anak sulung Ina Mutiningsih adalah Andika Radha Pra-tama. Ia menikah dengan Laras Putri Lestari. Mereka mempunyai tiga orang anak, yaitu: Netle Bella Ananda, Nada Fadlin Salsa-billa, dan Nara Kaila Putri.
7.1.1.7. Anak keenam Mbah Mudi Raharjo adalah, Sulistyawati. Ia menikah dengan Triyadi Kurniyanto. Mereka mempunyai dua orang anak, yaitu: Afrizal Rizky Yuliana, dan Desga Hadyan Rajendra. Keluarga Sulis sekarang tinggal di Tilaman, Wukirsari, Imogiri, Bantul.
7.1.1.8. Anak kedelapan (bungsu) Mbah Mudi Raharjo adalah Susilowati. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu: Najmicitta Alla-ric Khalif, dan Najmicitta Carisa Syafa Faustina. Keluarga Susilo-wati tinggal di Toprayan, Imogiri, Bantul.
7.2. Anak kedua Mbah Semi Proyo adalah Sipon. Dari perkawin-annya Mbah Sipon hanya mempunyai seorang anak, bernama Saji.
7.2.1. Anak tunggal Mbah Sipon adalah Saji. Mbah Saji mening-gal dunia pada saat ia masih relatif muda. Namun itu ia sudah berkeluarga, dan memiliki dua orang anak. Nama anak-anaknya adalah: Yatini dan Ngatifan.
7.2.1.1. Anak sulung Mbah Saji adalah Yatini. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu: Umi Salamah, dan Suhardi.
7.2.1.2. Anak kedua Mbah Saji adalah Ngatifan. Ia mempunyai seorang anak, yaitu Sugeng.
7.3. Anak ketiga Mbah Semi Proyo adalah Khajad atau Irorejo. Ia adalah satu-satunya laki-laki dari tujuh anak Mbah Semi. Mbah Khajad Irorejo mempunyai tujuh orang anak, yaitu: Amat Dakir (dari istri pertama), Darmo Kadar (dari istri kedua), Kadiyem, Kasih, Kadinem, Kasiyem, dan Paidah.
7.3.1. Anak sulung Mbah Khajad adalah Amat Dakir. Ia mempu-nyai empat orang anak, yaitu: Daliyem, Dalikem, Supini, dan Umar Usman (alm).
7.3.1.1. Anak sulung Mbah Amat Dakir adalah Daliyem. Ia mem-punyai empat orang anak, yaitu Ulfah Maria, Budi Dwikarya, Tri Wahyu Budisantoso, dan Catur Nugroho.
7.3.1.2. Anak kedua Mbah Amat Dakir adalah Dalikem. Ia mem-punyai tiga orang anak, yaitu: Eko Prasetyo, Dwi Santoso, dan Tri Bandono.
7.3.1.3. Anak ketiga Mbah Amat Dakir adalah Supini. Ia mem-punyai dua orang anak, yaitu Wahyu Widayat dan Sigit Nugroho.
7.3.1.4. Anak keempat (bungsu) Mbah Amat Dakir adalah Umar Usman. Ia sudah meninggal dunia, namun sudah berkeluarga, dan mempunyai dua orang anak, yaitu Saiful Ikhsan, dan Indah.
7.3.2. Anak kedua Mbah Mbah Khajad adalah Darmo Kadar. Ia mempunyai empat orang anak, yaitu Waginah, Waljinah, Walji-yem, dan Jumirah.
7.3.2.1. Anak sulung Mbah Darmo Kadar adalah Waginah. Ia mempunyai tiga orang anak, yaitu: Warni, Ngatijan, dan Warno.
7.3.2.2. Anak kedua Mbah Darmo Kadar adalah Waljinah. Ia mempunyai tiga orang anak, yaitu: Suthekno, Yatini, dan Supri-hatin.
7.3.2.3. Anak ketiga Mbah Darmo Kadar adalah Waljiyem. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu: Suryani dan Aris Mundandar.
7.3.2.4. Anak keempat (bungsu) Mbah Darmo Kadar adalah Jumi-rah. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu: Sri Lestari dan Dwi Suratmi.
7.3.3. Anak ketiga Mbah Mbah Khajad adalah Kadiyem . Ia mempunyai lima orang anak, yaitu: Ngatiyono, Temu, Wintolo, Widodo, dan Sajiyo.
7.3.3.1. Anak Sulung Mbah Kadiyem adalah Ngatiyono. Ia mem-punyai dua orang anak, yaitu: Yulianto dan Dwi Susanti.
7.3.3.2. Anak kedua Mbah Kadiyem, adalah Temu. Kami belum mempunyai data mengenai keluarga Temu.
7.3.3.3. Anak ketiga Mbah Kadiyem adalah Wintolo. Ia mempu-nyai dua orang anak, yaitu: Eko Sapto Purnomo dan Rewi.
7.3.3.4. Anak keempat Mbah Kadiyem adalah Widodo. Ia mempu-nyai dua orang anak, yaitu: Deni Novanto dan Lina Arrahman.
7.3.3.5. Anak kelima (bungsu) Mbah Kadiyem adalah Sajiyo. Ia mempunyai tiga orang anak, yaitu: Arif Danang Prasetyo, Ahmad Rodii, dan M. Fauzan.
7.3.4. Anak keempat Mbah Mbah Khajad adalah Kasih. Ia mem-punyai tiga orang anak, yaitu: Teguh Nur Hadi S, Purwanti, dan Purwanto.
7.3.4.1. Anak sulung Mbah Kasih adalah Teguh Nur Hadi S. Ia mempunyai tiga orang anak, yaitu: Sri Nuryani, Sigit Hermawan, dan Hadi Santoso.
7.3.4.2. Anak kedua Mbah Kasih adalah Purwanti. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu: Rina Sri Widiati dan Asiri Veviyana.
7.3.4.3. Anak ketiga (bungsu) Mbah Kasih adalah Purwanto. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu: Rifan Ferdiansah dan Danish Nasrulloh.
7.3.5. Anak kelima Mbah Khajad adalah Kadinem. Ia mempunyai delapan orang anak, yaitu: Djumadi, Djumakir, Djumiyo, Djumin-ten, Timbul Pujono, Tugiman, Tugiyo, dan Dasiyanti.
7.3.5.1. Anak sulung Mbah Kadinem adalah Djumadi. Ia mempu-nyai empat orang anak, yaitu: Isticharoh Amin Soleha, Juli Santo-so, Noviyanti, dan Ilham Aji Avandi.
7.3.5.2. Anak kedua Mbah Kadinem adalah Djumakir. Ia mempu-nyai dua orang anak, yaitu: Restu dan Ridho.
7.3.5.3. Anak ketiga Mbah Kadinem adalah Djumiyo. Ia mempu-nyai seorang anak, yaitu Muh Eko Nurianto.
7.3.5.4. Anak keempat Mbah Kadinem adalah Djuminten. Ia mem-punyai tiga orang anak, yaitu: Rachmad Bagus Sejati, Rachmad Edi Wibowo, dan Rio Danang Wijaya.
7.3.5.5. Anak kelima Mbah Kadinem adalah Timbul Pujono. Ia mempunyai tiga orang anak, yaitu: Nurul Fatmawati, Dwi Yuni Pujianto, dan Anisa Rahmawati.
Catatan: Kami belum mempunyai data mengenai keluarga anak keenam dan ketujuh Mbah Kadinem yaitu 7.3.5.6. Tugiman dan 7.3.5.7. Tugiyo.
7.3.5.8. Anak kedelapan (bungsu) Mbah Kadinem adalah Dasi-yanti. Ia mempunyai seorang anak, yaitu Rofi Dadan Fizarcfi Azydendi.
7.3.6. Anak keenam Mbah Khajad adalah Kasiyem. Ia mempunyai empat orang anak, yaitu: Wantini, Wartini, Wartono, dan Wargi-yo.
7.3.6.1. Anak sulung Mbah Kasiyem adalah Wantini. Ia mempu-nyai empat orang anak, yaitu: Suranto, Supardiono, Tri Wahyuni, dan Ana Fitriani.
7.3.6.2. Anak kedua Mbah Kasiyem adalah Wartini. Ia mempu-nyai dua orang anak, yaitu: Eko dan Rani Dwi Nuryati.
7.3.6.3. Anak ketiga Mbah Kasiyem adalah Wartono. Ia mempu-nyai seorang anak, yaitu Gerin Sukmahara.
7.3.6.4. Anak keempat (bungsu) Mbah Kasiyem adalah Wargiyo. Ia mempunyai tiga orang anak, yaitu: Fahrudin Mustofa, Rofi Ahmad Firmansyah, dan Risma Hesti.
7.3.7. Anak ketujuh (bungsu) Mbah Khajad adalah Paidah. Ia mempunyai enam orang anak, yaitu: Supardiyono, Suparjito (alm), Supartini, Supartono, Trimo Asih, dan Pardiyati.
7.3.7.1. Anak sulung Mbah Paidah adalah Supardiyono. Ia mem-punyai dua orang anak, yaitu: Nurila Hayu AS dan Afriadi Yoga-ndari AS.
7.3.7.2. Anak kedua Mbah Paidah adalah Suparjito. Ia sudah meninggal dunia. Suparjito sudah berkeluarga, dan mempunyai seorang anak, yaitu Ayunda Christiana.
7.3.7.3. Anak ketiga Mbah Paidah adalah Supartini. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu: Septiawan Widodo dan Arif Iskandar.
7.3.7.4. Anak keempat Mbah Paidah adalah Supartono. Ia sudah menikah dan mempunyai seorang anak.
Catatan: Kami belum mempunyai data mengenai keluarga anak kelima dan keenam Mbah Paidah: 7.3.7.5. Trimo Asih, dan 7.3.7.6. Pardiyati.
7.4. Anak keempat Mbah Semi Proyo adalah Wagirah atau Wagi-yem. Ia menikah dengan Sorjo. Dari pernikahannya, Mbah Wagi-rah mempunyai empat orang anak, yaitu: Tukul (perempuan) yang menikah dengan Resomulyono, Ijem yang menikah dengan Parto, Rembyung yang menikah dengan Amat, dan Ponikem yang meni-kah dengan Darso Wiarjo.
7.4.1. Anak sulung Mbah Wagirah, adalah Nyonya Tukul. Dari perkawinannya dengan Resomulyono, ia mempunyai empat orang anak, yaitu: Supardiyono, Suyanti, Paidin, dan Subirahmi.
7.4.1.1. Anak sulung Mbah Tukul Resomulyono adalah Supar-diyono. Ia mempunyai seorang anak, yaitu Yoga Heru Prayitno.
7.4.1.2. Anak kedua Mbah Tukul Resomulyono adalah Suyanti. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu: Martini dan Marwanto.
7.4.1.3. Anak ketiga Mbah Tukul Resomulyono adalah Paidin. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu: Wahyu Prasetyo dan Hasto Wibowo.
7.4.1.4. Anak keempat (bungsu) Mbah Tukul Resomulyono adalah Subirahmi. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu Puji Rahman dan Suliyanto.
7.4.2. Anak kedua Mbah Wagirah adalah Ijem. Ia menikah dengan Parto. Mereka mempunyai lima orang anak, yaitu: Sudalmit, Suli-jan, Sujakir, Suliyem, dan Sujinah.
7.4.2.1. Anak sulung Mbah Ijem Parto adalah Sudalmit. Ia mem-punyai dua orang anak, yaitu: Margono dan Marsehit.
7.4.2.2. Anak kedua Mbah Ijem Parto adalah Sulijan. Ia mempu-nyai tiga orang anak, yaitu: Rusdiyanto, Siti Munawaroh, dan Uning W.
7.4.2.3. Anak ketiga Mbah Ijem Parto adalah Sujakir. Ia mempu-nyai tiga orang anak, yaitu: Ismiyati, Suyono, dan Susanto.
7.4.2.4. Anak keempat Mbah Ijem Parto adalah Suliyem. Ia mem-punyai tiga orang anak, yaitu: Erwin Safika, Dani Irawan, dan Sundari Erviana.
7.4.2.5. Anak kelima (bungsu) Mbah Ijem Parto adalah Sujinah. Ia mempunyai empat orang anak, yaitu: Nurul Ikhsan, Enik Emita, Fajar Lilik Saputro, dan Mohamad Sofyan.
7.4.3. Anak ketiga Mbah Wagirah adalah Rembyung. Ia menikah dengan Amat. Mereka mempunyai lima orang anak, yaitu: Lami, Ngatiyem, Jiyono, Maryani, dan Suwandi.
7.4.3.1. Anak sulung Mbah Mbah Rembyung Amat adalah Lami. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu: Bibit dan Ismail.
7.4.3.2. Anak kedua Mbah Mbah Rembyung adalah Ngatiyem. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu: Nurhayati dan Nabia Selfi Enjelina.
7.4.3.3. Anak ketiga Mbah Mbah Rembyung Amat adalah Jiyono. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu: Dewi Masitoh dan Dewi Sinta Daniswara.
7.4.3.4. Anak keempat Mbah Mbah Rembyung Amat adalah Maryani. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu: Intan Cahya-ningrum dan Ifan Maulana Ahmad.
7.4.3.5. Anak kelima (bungsu) Mbah Mbah Rembyung Amat ada-lah Suwandi. Ia mempunyai tiga orang anak, yaitu: Zulfani Eka Afifi, M Firdaus Al Afifi, dan Imam Ahmad Al Afifi.
Catatan: dalam keluarga Mbah Rembyung tercatat ada lima orang cucu, namun kami belum mempunyai data nama orangtuanya. Mereka adalah Marwiji, Suranto, Alfiani, Nur Faisal, dan Fanfisa Anggraeni.
7.4.4. Anak keempat Mbah Wagirah Sorjo adalah Ponikem. Ia mempunyai empat orang anak, yaitu: Rajiyem, Sujiyo, Samijo, dan Tugiyono.
7.4.4.1. Anak sulung Mbah Ponikem adalah Rajiyem. Ia mempu-nyai tiga orang anak, yaitu: Hariyati, Mujiyati, dan TM Asih.
7.4.4.2. Anak kedua Mbah Ponikem adalah Sujiyo. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu: Rio Bagus Munandar dan Lusiana.
7.4.4.3. Anak ketiga Mbah Ponikem adalah Samijo. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu Rian Safrudin, dan satu lagi belum terdata namanya.
7.4.4.4. Anak keempat (bungsu) Mbah Ponikem adalah Tugiyono. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu Hanif, dan seorang lagi belum terdata namanya.
7.5. Anak kelima Mbah Semi Proyo adalah Marinem. Ia menikah dengan Amat Zaini. Mereka mempunyai delapan orang anak, yaitu: Harjani (Somo Harjono), Marjuki (Marto), Sabari (Pawiro Wardono), Aswadi (Joyonarimo), Djumali (Amat Djumali), Warsinah yang menikah dengan Siswo, Waljidi, dan Ujang Biantoro.
7.5.1. Anak sulung Mbah Marinem Amat Zaini adalah Harjani Somo Harjono. Ia mempunyai tujuh orang anak, yaitu: H Djam-hari Widodo (alm), Hj Sri Harmini, Tri Haryati (almh), Bambang Haryono, Yoga Hartono, Hartini Purnawati, dan Arif Kusharyadi.
7.5.1.1. Anak sulung Mbah Harjani adalah H Djamhari Widodo (sudah meninggal dunia). Ia sudah berkeluarga dan mempunyai dua orang anak, yaitu: Dessy Ekoningtyas dan Novianto Fajar Saputra.
7.5.1.2. Anak kedua Mbah Harjani adalah Hj Sri Harmini. Ia mempunyai empat orang anak, yaitu: Ani Surya Haryani, Aris Budi Nugroho, Dimas Doso Novarianto, dan Arifin Nur Wicaksono.
7.5.1.3. Anak ketiga Mbah Harjani adalah Tri Haryati. Ia mempu-nyai tiga orang anak, yaitu: Deni Setiawan, Ayuda Sarwono Putro, dan Rita Dewi Rahmawati.
7.5.1.4. Anak keempat Mbah Harjani adalah Bambang Haryono. Ia mempunyai tiga orang anak, yaitu: Andri Haryono Awalokta Kusuma, Shinta Akhiriah Desi S Haryani, dan Yona Putri Nengah Septiani Durida.
7.5.1.5. Anak kelima Mbah Harjani adalah Yoga Hartono. Pria yang menyelesaikan pendidikan tingginya dalam bidang teknik ini belum terdata keluarganya.
7.5.1.6. Anak keenam Mbah Harjani adalah Hartini Purwati. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu: Prima Nur Cahyani dan Oky Aditya Dwiyanti.
7.5.1.7. Anak ketujuh (bungsu) Mbah Harjani adalah Arif Kus Haryadi. Kami belum mempunyai data mengenai keluarga Arif Kus Haryadi ini.
7.5.2. Anak kedua Mbah Marinem Amat Zaini adalah Marjuki. Ia mempunyai enam orang anak, yaitu: Supardilah, Achyar Suharno, Hj Badriyah, Azhari, Ning Lestari, dan Abas Santoso.
7.5.2.1. Anak sulung Mbah Marjuki adalah Supardilah. Ia mempu-nyai tiga orang anak, yaitu: Muhamad Nur Hidayat, Muhamad Zabadi, dan Muhamad Jamzani.
7.5.2.2. Anak kedua Mbah Marjuki adalah Achyar Suharno. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu: Fauzi Prihastono dan Feri Septian Nugroho.
7.5.2.3. Anak ketiga Mbah Marjuki adalah Hj Badriyah. (Kami belum mempunyai data mengenai keluarga Hj Badriyah).
7.5.2.4. Anak keempat Mbah Marjuki adalah Azhari. Ia mempu-nyai dua orang anak, yaitu: Septi dan Noris.
7.5.2.5. Anak kelima Mbah Marjuki adalah Ning Lestari. Ia sudah berkeluarga, dan sudah mempunyai seorang anak (kami belum mempunyai data nama anak tersebut).
7.5.2.6. Anak keenam (bungsu) Mbah Marjuki adalah Abas Santoso. (Kami belum mempunyai data mengenai keluarga Abas Santoso).
7.5.3. Anak ketiga Mbah Marinem Amat Zaini adalah Sabari. Ia mempunyai enam orang anak, yaitu: Djuminten (almh), Sumidah, Pardiyah, Suradal, Agus Sugito, dan Ngadino.
7.5.3.1. Anak sulung Mbah Sabari adalah Djuminten. Ia sudah meninggal dunia. Ia sudah berkeluarga, dan mempunyai dua orang anak, yaitu: Agus dan Desy.
7.5.3.2. Anak kedua Mbah Sabari adalah Sumidah. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu: Mulyanti dan Feri.
7.5.3.3. Anak ketiga Mbah Sabari adalah Pardiyah. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu: Mijanardi dan Tolet.
7.5.3.4. Anak keempat Mbah Sabari adalah Suradal. Ia mempu-nyai tiga orang anak, yaitu: Andri, Danu, dan Endah.
7.5.3.5. Anak kelima Mbah Sabari adalah Agus Sugito. Ia mempu-nyai tiga orang anak, yaitu: Riyan Faizi, Rohman, dan Qoim.
7.5.3.6. Anak keenam (bungsu) Mbah Sabari adalah Ngadino. Ia mempunyai empat orang anak, yaitu: Rahmad, Siti Aminah, Isti-qomah, dan Rafi Ahmad.
7.5.4. Anak keempat Mbah Marinem Amat Zaini adalah Aswadi. Ia mempunyai tiga orang anak, yaitu: Suwarti, Sri Haryati, dan H. Waluyo.
7.5.4.1. Anak sulung Mbah Aswadi adalah Suwarti. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu: Atik Okia dan Novi Suwarni.
7.5.4.2. Anak kedua Mbah Aswadi adalah Sri Haryati. Ia mempu-nyai seorang anak, yaitu Sunami.
7.5.4.3. Anak ketiga (bungsu) Mbah Aswadi adalah H. Waluyo. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu: Achmad Rosyid dan Khusnul Khotimah.
7.5.5. Anak kelima Mbah Marinem Amat Zaini adalah Djumali. Ia mempunyai enam orang anak, yaitu: Bambang Supriyanto, Hj. Atik Purwanti, Agus Mulyadi, Siti Muslimah, Muh. Riyanto, dan Sri Sulastri.
7.5.5.1. Anak sulung Mbah Djumali adalah Bambang Supriyanto. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu: Rika dan Fauzi.
7.5.5.2. Anak kedua Mbah Djumali adalah Hj. Atik Purwanti. Ia mempunyai tiga orang anak, yaitu: Adi, Tami, dan Aldi.
7.5.5.3. Anak ketiga Mbah Djumali adalah Agus Mulyadi. Ia mempunyai dua orang anak. Namun kami belum mempunyai data mengenai nama kedua orang anak itu.
7.5.5.4. Anak keempat Mbah Djumali adalah Siti Muslimah. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu: Vira dan Sangga.
7.5.5.5. Anak kelima Mbah Djumali adalah Muh. Riyanto. Ia mempunyai dua orang anak. Kami belum mempunyai data menge-nai nama kedua orang anak itu.
7.5.5.6. Anak keenam (bungsu) Mbah Djumali adalah Sri Sulastri. Ia memunyai seorang anak. Kami belum mempunyai data tentang nama anak itu.
7.5.6. Anak keenam Mbah Marinem Amat Zaini adalah Warsinah. Ia mempunyai lima orang anak, yaitu: Pariyem, Sugiyanti, Supri-yono, Heri Sunarti, dan Sri Antonah.
7.5.6.1. Anak sulung Mbah Warsinah adalah Pariyem. Ia mempu-nyai empat orang anak, yaitu: Bambang Irawan, Ona Hamisa, Dewi Kurniawan, dan Jera Fatmawati.
7.5.6.2. Anak kedua Mbah Warsinah adalah Sugiyanti. Ia mempu-nyai lima orang anak, yaitu: Roli Gunawan, Reni Martinawati, Anto, Joni Iskandar, dan Lia.
7.5.6.3. Anak ketiga Mbah Warsinah adalah Supriyono. Ia mem-punyai tiga orang anak, yaitu: Marisawati Riza Ramadhani, Hendri Wahyu Dwi Saputra, dan Geo Putri Oktaviani.
7.5.6.4. Anak keempat Mbah Warsinah adalah Heri Sunarti. Ia mempunyai tiga orang anak, yaitu: Ayu, Fery, dan Dimas.
7.5.6.5. Anak kelima (bungsu) Mbah Warsinah adalah Sri Anto-nah. Ia mempunyai lima orang anak, yaitu: Indri Permana, Agus-tina Dwi Cahyani, Delvita Tri Maira, Aprilia Fajar Maulida, dan Claodya Febi Zolanda.
7.5.7 . Anak ketujuh Mbah Marinem Amat Zaini adalah Waljidi. Ia mempunyai tiga orang anak, yaitu: Heri Haryanto, Agus Hartanto, dan Pamungkas Hendro H.
7.5.7.1. Anak sulung Mbah Waljidi adalah Heri Haryanto. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu: Muhamad Heli Fauzan, dan Muhamad Hisam Fadhil.
7.5.7.2. Anak kedua Mbah Waljidi adalah Agus Haryanto. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu: Muhamad Nopal Rizki dan Hasnah.
7.5.7.3. Anak ketiga (bungsu) Mbah Waljidi adalah Pamungkas Hendro H. Ia mempunyai empat orang anak, yaitu: Nabila, Kiki, Kansa, dan Omal Al Kausar.
7.5.8. Anak kedelapan (bungsu) Mbah Marinem Amat Zaini adalah Ujang Biantoro. Ia mempunyai tiga orang anak, yaitu: Sigit Susilo, Haryadi Arifin, dan Asih Susilowati.
7.5.8.1. Anak sulung Mbah Ujang Biantoro adalah Sigit Susilo. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu: Rafi Ardiansyah S dan Nur Diyah Fatmawati.
7.5.8.2. Anak kedua Mbah Ujang Biantoro adalah Haryadi Arifin. Ia mempunyai tiga orang anak, yaitu: Adriana Angger Arifin, Antaresmi Manda Angger, dan Agrifina Nisa Angger Arifin.
7.5.8.3. Anak ketiga (bungsu) Mbah Ujang Biantoro adalah Asih Susilowati. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu: Afisa Indhu-resmi Putra Wibowo, dan Evani.
7.6. Anak keenam Mbah Semi Proyo adalah Sarikem (Kendil). Sarikem menikah dengan Arjosetiko. Mereka mempunyai enam orang anak, yaitu: Kasijo (Mudi Raharjo), yang kemudian diangkat anak oleh Mbah Saerah atau Mbah Batu Prawiro, Kadiyo, Ngadiman, Sardi (Mujiharjo), Semi, dan Daliyo. Catatan: Tentang Kasijo Mudi Raharjo sudah diuraikan di depan (7.1.1.)
7.6.2. Anak kedua Mbah Sarikem Arjosetiko adalah Kadiyo. Ia mempunyai empat orang anak, yaitu: Triman, Trinil, Triono, dan Trimah.
7.6.2.1. Anak sulung Mbah Kadiyo adalah Triman. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu: Ahmad Latif Jauhari, dan Nola Masroman.
7.6.2.2. Anak kedua Mbah Kadiyo adalah Trinil. Ia mempunyai tiga orang anak, yaitu: Sri Astuti, Mustofa Asmunaroh, dan Milfan Yuliantoro.
7.6.3.3. Anak ketiga Mbah Kadiyo adalah Triono. Kami belum mempunyai data mengenai keluarga Triono.
7.6.3.4. Anak keempat (bungsu) Mbah Kadiyo adalah Trimah. Ia mempunyai seorang anak, yaitu Putri Serli Indrayani.
7.6.3. Anak ketiga Mbah Sarikem Arjosetiko adalah Ngadiman. Kami belum mempunyai data mengenai keluarga Mbah Ngadiman ini.
7.6.4. Anak keempat Mbah Sarikem Arjosetiko adalah Sardi Mujiharjo. Ia mempunyai tujuh orang anak, yaitu: Partinem, Parjono, Parjiman, Wagiyem, Waginah, Dalmadi, dan Siami.
7.6.4.1. Anak Sulung Mbah Sardi Mujiharjo adalah Partinem. Ia mempunyai tiga orang anak, yaitu Waljiyanti, Murjiyanti, dan Triatno.
7.6.4.2. Anak kedua Mbah Sardi Mujiharjo adalah Parjono. Ia mempunyai tiga orang anak, yaitu: Lestari, Ita Purnama Sari, dan Nivita Ratnasari.
7.6.4.3. Anak ketiga Mbah Sardi Mujiharjo adalah Parjiman. Ia sudah meninggal dunia, namun ia sempat menikah, dan mem-punyai seorang anak, yaitu Rani Fitriani.
7.6.4.4. Anak keempat Mbah Sardi Mujiharjo adalah Wagiyem. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu: Wundarti dan Andi Suprianto.
7.6.4.5. Anak kelima Mbah Sardi Mujiharjo adalah Waginah. Ia mempunyai tiga orang anak, yaitu: Titin Purwaningsih, Rama-dhani Sukmaningrum, dan Ani Prayogo.
7.6.4.6. Anak keenam Mbah Sardi Mujiharjo adalah Dalmadi. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu: Maya Nurdiyano dan Tris-naningsih Cahyaningrum.
7.6.4.7. Anak ketujuh (bungsu) Mbah Sardi Mujiharjo adalah Siami. Ia mempunyai seorang anak, yaitu: Muhamad Al Basyir.
7.6.5. Anak kelima Mbah Sarikem Arjosetiko adalah Semi. Ia mempunyai empat orang anak, yaitu: Wagiyem, Pargiyanto, Wagirah, dan Sri Susiyanti.
7.6.5.1. Anak sulung Mbah Semi adalah Wagiyem. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu: Dwi Haryanto dan Mei Wulandari.
7.6.5.2. Anak kedua Mbah Semi adalah Pargiyanto. Ia mempunyai seorang anak, yaitu Azis.
7.6.5.3. Anak ketiga Mbah Semi adalah Wagirah. Ia mempunyai seorang anak, yaitu Pita.
7.6.5.4. Anak keempat (bungsu) Mbah Semi adalah Sri Susiyanti. Ia mempunyai seorang anak, yaitu Pandu Setiawan Gunarso.
7.6.6. Anak keenam (bungsu) Mbah Sarikem Arjosetiko adalah Daliyo. Ia mempunyai tiga orang anak, yaitu: Parji, Parjan, dan seorang lagi belum kami ketahui data namanya. Selain itu, kami juga belum memiliki data keluarga Parji dan Parjan.
7.7. Anak ketujuh Mbah Semi Proyo adalah Sugeng (perempuan). Ia menikah dengan Joyo Sumarto. Mereka mempunyai enam orang anak, yaitu: Sumardi, Parjiyono (Warno Sugianto), Sutiyem yang menikah dengan Uji, Warsito, Wartini, dan Sumartinah.
7.7.1. Anak sulung Mbah Sugeng Joyo Sumarto adalah Sumardi. Ia mempunyai enam orang anak, yaitu: Sri Subiyanti, Isti Subekti, Suharsono, Supriyadi, Sumaryanto, dan Ening Lestari.
7.7.1.1. Anak sulung Mbah Sumardi adalah Sri Subiyanti. Kami belum mempunyai data mengenai keluarga Sri Subiyanti.
7.7.1.2. Anak kedua Mbah Sumardi adalah Isti Subekti. Ia mem-punyai seorang anak, yaitu Akmal Mulya Romadhon.
7.7.1.3. Anak ketiga Mbah Sumardi adalah Suharsono. Kami belum mempunyai data mengenai keluarga Suharsono.
7.7.1.4. Anak keempat Mbah Sumardi adalah Supriyadi. Kami belum mempunyai data mengenai keluarga Supriyadi.
7.7.1.5. Anak kelima Mbah Sumardi adalah Sumaryanto. Kami belum mempunyai data mengenai keluarga Sumaryanto.
7.7.1.6. Anak keenam Mbah Sumardi adalah Ening Lestari. Ia mempunyai seorang anak. Kami belum memiliki data mengenai nama anak Ening Lestari.
7.7.2. Anak kedua Mbah Sugeng Joyo Sumarto adalah Parjiyono (Warto Sugianto). Ia mempunyai dua orang anak, yaitu: Yun Suroso dan Yul Krisnanto.
7.7.2.1. Anak sulung Mbah Parjiyono adalah Yun Suroso. Ia mem-punyai dua orang anak, yaitu: Graito Fendi Nugroho dan Bana Gumilang Rohmanto.
7.7.2.2. Anak kedua Mbah Parjiyono adalah Yul Krisnanto. Kami belum mempunyai data mengenai keluarga Yul Krisnanto.
7.7.3. Anak ketiga Mbah Sugeng Joyo Sumarto adalah Sujiyem. Ia menikah dengan Uji. Mereka mempunyai lima orang anak, yaitu: Sudarjo, Supardilah, Sarbiyo, Sudaryati, dan Ribut Untoro.
7.7.3.1. Anak sulung Mbah Sujiyem Uji adalah Sudarjo. Ia memi-liki dua orang anak, yaitu: Miftakurochmah dan Ojek Lina.
7.7.3.2. Anak kedua Mbah Sujiyem Uji adalah Supardilah. Ia memiliki seorang anak. Kami belum mempunyai data mengenak anak Supardilah.
7.7.3.3. Anak ketiga Mbah Sujiyem Uji adalah Sarbiyo. Ia memi-liki seorang anak, yaitu Aditya Riski Pratama.
7.7.3.4. Anak keempat Mbah Sujiyem Uji adalah Sudaryati. Ia mempunyai seorang anak, yaitu Susilo Bagas Nugroho.
7.7.3.5. Anak kelima (bungsu) Mbah Sujiyem Uji adalah Ribut Untoro. Ia mempunyai seorang anak. Kami belum mempunyai data nama anak Ribut Untoro.
7.7.4. Anak keempat Mbah Sugeng Joyo Sumarto adalah Warsito. Ia mempunyai tiga orang anak, yaitu: Isfatimah, Siswantorto, dan Budi Santoso.
7.7.4.1. Anak sulung Mbah Warsito adalah Isfatimah. Ia mempu-nyai tiga orang anak, yaitu: Naufal Abdilah, Haikal Abdurahman, dan Inaya Izatun Rizqi.
7.7.4.2. Anak kedua Mbah Warsito adalah Siswantoro. Ia mempu-nyai dua orang anak, yaitu: Faras Daswa Putrananda dan Aliya Nashwa Amana.
7.7.4.3. Anak ketiga (bungsu) Mbah Warsito adalah Budi Santoso. Ia mempunyai seorang anak. Kami belum mempunyai data nama anak Budi Santoso.
7.7.5. Anak kelima Mbah Sugeng Joyo Sumarto adalah Wartini. Ia mempunyai tiga orang anak, yaitu: Isti Supartini, Supardiyanto, dan Isti Tri Purnami.
7.7.5.1. Anak sulung Mbah Wartini adalah Isti Supartini. Ia mem-punyai lima orang anak, yaitu: Rahma Nur Azisyah Azzahro, Aisyah Nur Magfiroh, Muh Nur Izzudin, Isa Maghribi Aminudin, dan Muh Nur Latif.
7.7.5.2. Anak kedua Mbah Wartini adalah Supardiyanto. Ia mem-punyai dua orang anak, yaitu Muh Nur Rochman dan Ali Nur Ridho.
7.7.5.3. Anak ketiga (bungsu) Mbah Wartini adalah Isti Tri Purna-mi. Ia mempunyai seorang anak, yaitu Izuma Alif Afresa.
7.7.6. Anak keenam (bungsu) Mbah Sugeng Joyo Sumarto adalah Sumartinah. Ia mempunyai tiga orang anak, yaitu: Sumiyah, Isdi-wiyanto, dan Supadmiyati.
7.7.6.1. Anak sulung Mbah Sumartinah adalah Sumiyah. Kami belum punya data mengenai keluarga Sumiyah.
7.7.6.2. Anak kedua Mbah Sumartinah adalah Isdiwiyanto. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu: Sifa Atana Nurul Ihza dan Zahura Annisa Ihza Riyanto.
7.7.6.3. Anak ketiga (bungsu) Mbah Sumartinah adalah Supad-miyati. Kami belum memiliki data mengenai keluarga Supad-miyati.
7.8. Anak kedelapan (bungsu) Mbah Semi Proyo adalah Sumar-tinah. Ia menikah dengan Yoso Sudarmo. Mereka mempunyai empat orang anak, yaitu: Wukinah, Warsinah, Joko Wintoko, dan Rusminah.
7.8.1. Anak sulung Mbah Sumartinah Yoso Sudarmo adalah Wukinah. Ia mempunyai tiga orang anak, yaitu: Gandung Sunardi, Suyamtinah, dan Muryani.
7.8.1.1. Anak sulung Mbah Wukinah adalah Gandung Sunardi. Ia mempunyai tiga orang anak, yaitu: Joko Suratman, Dwi Mulyanto, dan Tri Lestari Rahayu.
7.8.1.2. Anak kedua Mbah Wukinah adalah Suyamtinah. Ia mem-punyai tiga orang anak, yaitu: Suprih, Dede, dan Menuk.
7.8.1.3. Anak ketiga (bungsu) Mbah Wukinah adalah Muryani. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu: Fitriana dan Damanhuri.
7.8.2. Anak kedua Mbah Sumartinah Yoso Sudarmo adalah Warsinah. Ia mempunyai delapan anak, yaitu: Menik, Suratmi, Jumarno, Widodo, Suprihatin, Partini, Tarimah, dan Suminah.
7.8.2.1. Anak sulung Mbah Warsinah adalah Menik. Ia mempu-nyai tiga orang anak, yaitu: Suratmi, Bimo, dan Juang.
7.8.2.2. Anak kedua Mbah Warsinah adalah Suratmi. Kami belum mempunyai data tentang keluarga Suratmi.
7.8.2.3. Anak ketiga Mbah Warsinah adalah Jumarno. Ia mempu-nyai dua orang anak, yaitu: Jiwan dan Sumarni.
7.8.2.4. Anak keempat Mbah Warsinah adalah Widodo. Ia mem-punyai dua orang anak, yaitu: Wiwit dan Tika.
7.8.2.5. Anak kelima Mbah Warsinah adalah Suprihatin. Ia mem-punyai seorang anak, yaitu Andri.
7.8.2.6. Anak keenam Mbah Warsinah adalah Partini. Ia mempu-nyai tiga orang anak, yaitu: Septi, Lia, dan Edy.
7.8.2.7. Anak ketujuh Mbah Warsinah adalah Tarimah. Ia mempu-nyai dua orang anak, yaitu: Fitri dan Wahyu.
7.8.2.8. Anak kedelapan (bungsu) Mbah Warsinah adalah Sumi-nah. Ia mempunyai seorang anak, yaitu Nesya.
7.8.3. Anak ketiga Mbah Sumartinah Yoso Sudarmo adalah Joko Wintoko. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu: Rendi Gunawan dan Esti Sundari. Kami belum memiliki data keluarga Rendi Gunawan maupun Esti Sundari.
7.8.4. Anak keempat (bungsu) Mbah Sumartinah Yoso Sudarmo adalah Rusminah. Ia mempunyai tiga orang anak, yaitu: Dwi Rahayuningsih, Eko, dan seorang lagi belum kami miliki data namanya. Kami juga belum mempunyai data keluarga Dwi Rahayuningsih, Eko, dan seorang anak Rusminah lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar